Mengenai Restoran Warung Wakaka

informasirestoranindo - Industri kuliner saat ini berkembang sangat pesat. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tempat makan baru yang bermunculan dimana-mana. Mulai dari tempat ngopi, restoran keluarga, maupun tempat hangout kekinian.

Mengenai Restoran Warung Wakaka







Menjamurnya bisnis kuliner tak hanya terjadi di Jabodetabek, tapi juga di daerah-daeah lain, di mana bermunculan cabang-cabang tempat makan yang ikut meramaikan pertumbuhan idustri kuliner.

Salah satunya adalah Restoran Warung Wakaka, yang turut membuka kesempatan bagi para investor untuk peluang waralaba. Keberadaan Warung Wakaka saat ini cukup berhasil menarik minat pecinta kuliner karena memiliki konsep unik. Dikatakan oleh Santo Law, salah satu CEO dari WSB Group, tempat makan kekinian ini mengusung konsep food factory (one stop destination for street food) dengan nuansa retro modern.

“Makanan dan minumannya yang beragam. Beberapa di antaranya cukup banyak digemari pengunjung, seperti sate taichan, martabak, aneka minuman kekinian, varian minuman kopi dengan biji kopi pilihan yang di roasting sendiri, dan ada lebih dari 100 pilihan menu tersedia di sini,” ujar Santo Law

Lebih lanjut ia menjelaskan, selama 3 tahun berdiri, tempat makan ini sudah memiliki 7 gerai yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan hingga akhir 2019 dan masih akan ada beberapa cabang lagi yang akan dibuka.

“Melihat kesuksesan dari cabang-cabang yang sudah ada dan banyaknya permintaan pasar, kami membuka peluang waralaba bagi para peminat bisnis kuliner untuk bisa hadir di kota kota yang belum terjangkau khususnya. Target kami sampai akhir 2019 akan memiliki total 15 gerai,” lanjut Santo.

Banyaknya para investor yang tertarik untuk bermitra dengan membuka cabang-cabang baru akhirnya menjadikan warung makan ini meraih penghargaan sebagai The Most Promising Brand 2019.

“Bisnis kuliner itu sangat menguntungkan karena target pasar yang besar dan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian kalangan, serta profit yang menjanjikan,” kata Santo. Dan untuk memperkenalkan konsep warung makannya ini.