Mengenai Restoran Rumah Sagaleh

informasirestoranindo - Bagi Anda pecinta kopi susu kekinian, tentu tak asing dengan Kopi Sagaleh. Berawal dari kedai kopi susu rumahan, kini Sagaleh telah memiliki tiga cabang. Di cabang terbarunya, sang pemilik tak hanya menjajakan Es Kopi Susu tapi juga aneka camilan dan makanan utama yang sarat dengan sentuhan Minang. Ya, kedai terbaru ini diberi nama Rumah Sagaleh. Pemilik Sagaleh, Ronny Lantang mengatakan bahwa kedai terbaru yang berlokasi Jalan Wijaya IX 6A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini memang lebih luas dengan mengusung konsep yang lebih homey.

Mengenai Restoran Rumah Sagaleh










Tak hanya menikmati kopi, pengunjung juga bisa menjajal aneka camilan bahkan makanan utama yang tak lepas dari bayang-bayang Rumah Makan Padang Sepakat yang sudah melegenda. Ya Ronny memang masih keturunan dari si empunya RM Sepakat. Namun ia memilih untuk berbisnis di bidang kopi sesuai dengan hobinya.

“Awalnya memang diminta untuk megang RM Sepakat tapi karena saya merasa masih muda jadi mau belajar bisnis kecil-kecilan dulu. Kebetulan suka kopi jadi mulai di Kopi Sagaleh eh Alhamdulillah berkembang sampai sekarang,” ujar Ronny.

Ronny mengatakan unsur minang memang tak lepas dari bisnisnya ini. Sagaleh sendiri berasal dari bahasa Minang yang berarti segelas. Tak hanya nama, citarasa dari kopi yang dibuatnya pun cenderung lebih kuat dengan tambahan rempah-rempah resep keluarga. “Es Kopi Susu kami dibuat dengan moka pot atau manual brew. Dan yang lebih istimewa adalah gula racikan resep keluarga yang kami gunakan, menjamin citarasa unik hanya di Sagaleh,” imbuhnya.

Lewat Restoran Rumah Sagaleh yang baru buka pada 29 Maret lalu, Ronny ingin mengajak masyarakat untuk menikmati aneka kudapan dan makanan Padang yang dikemas lebih modern. Bahkan beberapa menu yang disajikan di Rumah Sagaleh juga didukung RM Sepakat seperti Nasi Goreng Rendang dan Nasi Lidah Cabe Ijo. “Rendangnya dari Rumah Makan Sepakat, cabe ijonya juga. Tapi, kedua menu ini enggak ada di Rumah Makan Sepakat. Kita sengaja kemas agar lebih masuk ke target market kami,” ujar Ronny.

Secara tampilan, kedua menu ini memang tampak menggiurkan. Bagi Anda si penyuka pedas, maka aneka menu makanan berat di Rumah Sagaleh sangat memanjakan lidah. Daging rendang sendiri sudah dipotong kecil-kecil dicampur dengan nasi dan digoreng. Itu sebabnya Anda tak akan menemukan rendang utuh dalam menu ini.

Nasi Lidah Cabe Ijo pun tak kalah menggodanya. Menu ini cocok bagi Anda yang tak suka pedas. Lidahnya sendiri sangat empuk dengan sambal ijo yang menggoyang lidah. Perpaduan rasa yang benar-benar membuat saya ingin menghabiskannya hingga suapan terakhir.

Bagi Anda yang sekedar ingin nongkrong cantik ditemani kudapan ringan maka Bolu Tape Goreng Keju harus Anda jajal. Tape dilumatkan bersama tepung dan dibentuk bola-bola kecil. Bolu Tape Goreng ini disajikan dengan gula merah sebagai cocolannya. Asamnya tape diseimbangkan dengan manisnya gula merah.

Kudapan lainnya yang juga tak kalah nikmat adalah keripik kulit. Ya kulit ayam yang digoreng garing hingga mirip tekstur keripik siap dicocol dengan saus mayonaise.

Untuk minumannya sendiri, Ronny mengatakan bahwa pengunjung tak hanya bisa membeli Es Kopi Susu Sagaleh tapi juga varian kopi dan non kopi lainnya. Menu yang direkomendasikannya antara lain Es Kopi Milo, Es Kopi Hojicha yang menggunakan green tea yang dipanggang dan Es Milo Alpukat yang menggunakan alpukat asli.

Untuk kapasitasnya sendiri, Rumah Sagaleh kata Ronny bisa menampung hingga 40 orang untuk sisi dalam dan luar kafe. Uniknya, kedai kopi ini tidak menyediakan area untuk perokok. Alasannya, ia ingin penikmat kopi yang tidak merokok bisa mendapatkan kenyamanannya disini seperti berada di rumah sendiri.

“Kita juga tidak sediakan musik. Harapannya pengunjung yang datang ke sini benar-benar bisa merasakan suasana feels like home, dan bersenda gurau bersama teman-teman atau keluarga,” imbuhnya.

Nah kedai kopi yang mengusung tagline Merakyat dan Membumi ini memang tak bikin kantong bolong. Semua menu disini dibanderol mulai Rp 10-48 ribu saja. Benar-benar merakyat bukan? Jika Anda berencana datang ke sini, Rumah Sagaleh buka mulai pukul 08.00-22.00 dan setiap Jumat akan tutup sementara mulai pukul 12.00-13.00 untuk menyediakan waktu bagi karyawan untuk beribadah salat Jumat.